EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING APPROACH) DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR BAHASA INGGRIS SISW

Senin, Juli 05, 2010

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL
(CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING APPROACH)
DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA MAN 1 METRO, LAMPUNG TIMUR

ABSTRACT
Penelitian ini diadakan dengan latar belakang bahwa pada dasarnya masih terdapat kesulitan dalam belajar Bahasa Inggris Siswa Sekolah Menengah Pertama sebab pembelajaran yang dilaksanakan sehari-hari masih menggunakan pendekatan konvensional dalam proses pembelajarannya. Sedangkan pendekatan CTL bila digunakan dalam pembelajaran akan dapat memenuhi kebutuhan siswa karena CTL merupakan metode pembelajaran baru yang menuntut keaktifan guru dan siswa atau menuntun siswa untuk menemukan sendiri kandungan materi pelajaran dengan pengalaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas pelaksanaan pendekatan CTL pada proses pembelajaran siswa MAN 1 Metro, Lampung Timur dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan pendekatan CTL terhadap keberhasilan belajar siswa dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran Bahasa Inggris Siswa.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pola randomized control group pretest-posttest. Pelaksanaan eksperimen dilakukan sejak bulan Februari – April 2008. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan analisa data dari statistik.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa MAN 1 Metro, Lampung Timur kelas X Tahun Pelajaran 2007 – 2008. Sebelum pelaksanaan eksperimen, maka instrumen tersebut telah diuji cobakan terlebih dahulu untuk mengetahui tingakat validitas, reliabilitas, indeks kesukaran dan daya pembeda soal.

Hasil rata-rata pre-test untuk kelompok eksperimen adalah 72,60 dan untuk kelompok kontrol adalah 72,15. Sedangkan hasil post-test memiliki mean dari kelompok eksperimen sebesar 81,75 dan kelompok kontrol sebesar 75,75. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah t-test. Hasil dari perhitungan statistik diperoleh bahwa nilai thitung sebesar 1,855. Hasil ini bila dikonsultasikan pada tabel t dengan taraf signifikansi 5% diperoleh ttabel sebesar 1,69. Dari hasil data tersebut menunjukkan bahwa thitung lebih besar daripada t tabel, ketentuannya yaitu Ho ditolak dan Hi diterima.
Berdasarkan ketentuan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian ini Siswa yang menempuh proses belajar mengajar dengan model pembelajaran CTL hasil belajarnya lebih baik daripada siswa yang menempuh proses belajar mengajar dengan model pembelajaran konvensional”.

0 komentar: